SunOS adalah sebuah versi UNIX yang digunakan dalam workstation-workstation Sun Microsystem yang dirilis pada tahun 1982. Setelah merilis SunOS versi 4, Sun Microsystems mengubah kode UNIX BSD yang sebelumnya mereka gunakan dengan kode UNIX System V, setelah mendapatkan lisensi dari pemegang lisensi UNIX waktu itu, AT&T. Perubahan ini menjadikan namanya berubah menjadi Solaris versi 2, dari yang seharusnya SunOS 5. Sehingga, secara tidak langsung, SunOS pun dianggap sebagai Solaris versi 1.x.
Istilah SunOS masih digunakan sebagai istilah yang merujuk kepada inti dari Solaris. Nomor versi inti SunOS dianggap sebagai versi Solaris 5.{nomor versi Solaris}. Sebagai contoh, Solaris 10, dapat disebut sebagai SunOS 5.10. Man Page Solaris juga dinamai sebagai SunOS, meski istilah SunOS tidak lagi digunakan dalam dokumentasi marketing Sun Microsystems.
Kelebihan :
- Sistem file stabil untuk database, server Internet, file-server, Internet-client pengembangan Java.
- Stabilitas yang terkenal dan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan Windows NT.
- Telah tersedia sistem operasi Unix versi “hampir” gratis.
Kekurangan :
- Perintah pengoperasian yang relatif panjang.
- Harga sistem operasi komersial yang mahal.
- Sistem Unix komersial mulai terdesak oleh kecepatan inovasi Linux.
- Penawaran sistem operasi Unix versi “hampir” gratis tak sebaik sistem operasi Unix komersial.
- Driver hardware yang kurang menyenangkan pada versi “hampir” gratisnya.
- Sedikit software untuk perkantoran.
Sumber:
http://octavianadwipuspa.wordpress.com/2012/09/14/kelebihan-dan-kekurangan-os/
http://id.wikipedia.org/wiki/SunOS