Minggu, 12 Oktober 2014

AKM 1A - Pengawasan Penerimaan Kas (II)


A.   Pengawasan Penerimaan Kas

          Penerimaan uang kas berasal dari berbagai macam sumber. Yaitu dengan penjualan tunai, penerimaan tunai, pelunasan piutang, penerimaan lainnya seperti investasi-investasi atau aktiva tetap perusahaan.
          Untuk melindungi kas dari penyalahgunaan dan pencurian, perusahaan harus mengawasi kas mulai dari penerimaan sampai penyetoran ke bank. Jika penerimaan kas dicatat dengan akurat dan tepat waktu maka jumlah uang yang hilang dapat dideteksi dengan membandingkan saldo aktual dengan saldo buku.

Tujuan pengawasan intern:
- Segi penerimaan uang. Berasal dari penerimaan piutang, penjualan tunai dan pinjaman.
- Setiap penerimaan kas harus dibuat bukti pencatatannya dan disetorkan ke bank.
- Mendorong efisiensi

B.    Pengawasan Pengeluaran Kas

Menurut Sudarsono (1996;6) hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengamanan pengeluaran kas:
- Untuk pembayaran-pembayaran tertentu menggunakan cek harus didukung dengan bukti-bukti yang lengkap dan kuat.
- Pengeluaran yang melalui kas kecil harus diawasi dengan ketat.
- Adanya ketentuan dalam pengesahan pembayaran.
- Adanya pemeriksaan kas dalam waktu tertentu.
- Pemeriksaan kas tak terduga.

Menurut Dunia (2005:111) dalam Buku Ikhtisar Lengkap Pengantar Akuntansi menyebutkan aspek-aspek pengendalian internal terhadap pengeluaran kas:
- Untuk pengeluaran yang besar dilakukan dengan cek, kecuali untuk pengeluaran dalam jumlah kecil dilakukan melalui kas kecil (Petty cash).
- Pengeluaran harus disahkan oleh Dewan Komisaris atau Dewan Direksi.
- Karyawan yang menangani cek harus dipisahkan dengan yang mencatat pengeluaran kas.
- Auditor Internal memeriksa transaksi perusahaan sesuai dengan kebijakan manajemen.
- Adanya dokumen pendukung dan pencatat.
- Buku cek harus disimpan dalam kotak besi dibawah pengawasan.

Contoh dari metode Acrual Basis dan Cash basis
Pada 1 Mei 2014 PT ABC membayar sewa gedung sebesar Rp 10.000.000 untuk 2 bulan sewanya. Bagaimana pencatatan jumlahnya?
- Acrual Basis
01/05/2014 Sewa dibayar dimuka       Rp 10.000.000       -
                             Kas                                 -                  Rp 10.000.000
Karena tidak memandang sudah dibayar atau belum, tapi tetap dicatat.
- Cash Basis
01/05/2014 Beban Sewa           Rp 10.000.000                 -
                             Kas                        -                  Rp 10.000.000
Karena transaksi sudah terjadi dan diakui sebagai beban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar