Selasa, 04 November 2014

AKM 1A - PIUTANG (II)


A.    Fungsi Pencatatan Piutang
Menurut Narko (2000, pp106-107), fungsi pencatatan piutang dagang yaitu:
·         Memelihara buku pembantu piutang pada masing-masing langganan.
·         Mengirimkan sebuah surat yang mengenai pernyataan piutang secara periodik.

B.     Dokumen Yang Digunakan Dalam Pencatatan Piutang
Menurut Mulyadi (1997, pp260-262), dokumen produk yang digunakan sebagai dasar pencatatan kedalam kartu piutang yaitu:
·         Faktur Penjualan
·         Bukti Kas Masuk
·         Memo Kredit
·         Bukti Memorial

Prosedur penjurnalan dan pembukuannya yaitu sebagai berikut:
·         Syarat kredit penjualan, 2/10 n/10.
·         Pada saat diterima pelunasan piutang dagang:
Ø  Apabila pelunasan piutang dagang masih dalam batas waktu potongan, maka perusahaan harus memperhitungkan dan memberikan potongan penjualan, yaitu 2%.
Ø  Apabila pelunasan piutang dagang telah melebihi masa potongan, yaitu lebih dari 10 hari, maka kita tidak perlu memperhitungkan potongan dan perusahaan akan menerima seluruh piutang, maka ada dua kemungkinan yaitu:
§  Sales Discount yang dicatat saat penjualan terjadi sudah ditutup dari pembukuan perusahaan (Closing Entries)
§  Sales Discount yang dicatat saat penjualan terjadi belum ditutup dari pembukuan perusahaan (Closing Entries)


Contoh Piutang Dagang
PT. ABC pada tanggal 14 Januari 2013 menjual barang dagangan kepada PT. Sentosa seharga Rp 20.000.000 dengan termin 2/10, n/30. Pada tanggal 16 Januari 2013 ada beberapa barang yang yang cacat sehingga dikembalikan kepada PT. ABC. Bila dihitung barang yang dikembalikan tersebut seharga Rp 1.000.000. Pada tanggal 24 Januari 2013 PT. ABC menerima pelunasan dari PT. Sentosa sebesar saldo tagihannya.
Jurnal yang dibutuhkan untuk mencatat transaksi - transaksi tersebut adalah sebagai berikut:


Januari 14:       Piutang dagang                       Rp 20.000.000
                                    Penjualan                                 Rp 20.000.000
                        (untuk mencatat adanya piutang karena penjualan kredit)

Januari 16:       Retur penjualan                       Rp 1.000.000
                                    Piutang                                    Rp 1.000.000
                        (untuk mencatat adanya retur penjualan)

Januari 24:       Kas                                          Rp 18.620.000
                        Potongan penjualan                 Rp 380.000 (2% x 19.000.000)
                                    Piutang dagang                       Rp 19.000.000
                        (untuk mencatat adanya pelunasan piutang)



      Wesel Tagih (Notes Receivable)

Adalah janji tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal tertentu dimasa depan. Biasanya berasal dari penjualan, pembayaran, atau transaksi lainnya. Wesel tagihh bisa bersifat jangka pendek maupun jangka panjang.
Wesel tagih dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu:
·         Wesel Tagih Berbunga (Interest Bearing Notes)
Ditulis sebagai perjanjian untuk membayar pokok atau jumlah nominal dan ditambah dengan bunga yang terhutang pada tingkat khusus. Wesel ini memiliki suku bunga atas nilai nominal wesel yang dinyatakan secara eksplisit.
·         Wesel Tagih Tanpa Bunga (Non-Interest Bearing Notes)
Pada wesel ini tidak dicantumkan berapa persen bunga, tetapi jumlah nominalnya meliputi beban bunga dan suku bunganya tidak dinyatakan secara eksplisit.

Akuntansi Terjadinya Piutang Wesel
Penyebab terjadinya piutang wesel yaitu:
1.      Penjualan kredit
Piutang wesel                          xxx
            Penjualan                                 xxx

2.      Pemberian pinjaman
Piutang wesel                          xxx
            Kas                                          xxx

3.      Perubahan dari piutang dagang
Piutang wesel                          xxx
            Piutang dagang                       xxx


Bunga Wesel
                        Kas                                          xxx
                                    Piutang wesel                          xxx
                                    Pendapatan bunga                   xxx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar