Rabu, 12 November 2014

Softskill (Travelling)



Travelling
Candi Borobudur

I like travelling! Yeay, I love it~ saya sangat menyukai travelling, tertutama pada suasana atau kawasan yang asri, nyaman, dan sejuk. Dan disini saya akan menceritakan sedikit tentang Candi Borobudur.
Indonesia sangat kaya akan tempat-tempat wisata yang bersejarah dan memiliki keunikan. Salah satunya adalah bukti adanya Candi Borobudur yang sangat dikenal oleh dunia. Tidak salah, candi bertemakan Buddha yang sangat kental ini dijadikan World Wonders Heritage, secara arsitekturnya yang sangat menakjubkan dan fungsinya yang sebagai tempat ibadah ini menggambarkan kehebatan dan kemahiran yang membangunnya. Borobudur juga merupakan candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia. (Waaaaaww!!!)

Borobudur merupakan sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Sekitar 40km dari Yogyakarta. Arti nama Borobudur yaitu " biara di perbukitan ", yang berasal dari kata " bara " (candi atau biara) dan " beduhur " (perbukitan atau tempat tinggi) dalam bahasa Sansekerta.
Candi Borobudur yang ditemukan dalam keadaan terkubur ini dibangun oleh Raja Samaratungga salah satu raja Mataram Kuno yang merupakan keturunan Wangsa Syailendra. Menurut beberapa ahli, nama Borobudur memiliki arti sebagai biara yang terletak di tempat yang tinggi.
Candi Borobudur juga terdiri dari beberapa tingkatan yang memiliki arti yang berbeda beda pada masing tingkatnya. Tingkatan-tingkatan tersebut terdiri dari apa saja? yang pertama atau yang paling dasar adalah tingkatan Kamadhatu yang memiliki arti manusia yang masih terikat nafsu, lalu tingkatan selanjutnya adalah Rupadhatu, yang mana melambangkan manusia yang sudah terbebas dari nafsu, namun masih terikat pada rupa dan bentuk. Pada tingkatan inilah patung Buddha terbuka. Lalu, tingkatan yang berikutnya adalah Arupadhatu, yaitu manusia yang sudah terbebas dari nafsu, dan sudah tidak terikat pada rupa dan bentuk. Tingkatan paling atas yaitu Arupa, melambangkan nirwana, dimana patung Buddha bersemayam.


Relief yang terpahat di dinding candi terbagi menjadi 4 kisah utama yakni Karmawibangga, Lalita Wistara, Jataka dan Awadana, serta Gandawyuda. Selain mengisahkan tentang perjalanan hidup Sang Buddha dan ajaran-ajarannya, relief tersebut juga merekam kemajuan masyarakat Jawa pada masa itu. Bukti bahwa nenek moyang Bangsa Indonesia adalah pelaut yang ulung dan tangguh dapat dilihat pada 10 relief kapal yang ada. Salah satu relief kapal dijadikan model dalam membuat replika kapal yang digunakan untuk mengarungi The Cinnamon Route dari Jawa hingga benua Afrika. Saat ini replika kapal yang disebut sebagai Kapal Borobudur itu disimpan di Museum Samudra Raksa.
Kesimpulannya, kawasan Borobudur yang sangat luas dan menarik ini dikelilingi oleh areal pedesaan yang asri dengan udara segar. Banyak spot menarik untuk menyasikan Borobudur sunrise dan sunset. Mulai dari puncak candi, puncak bukit Punthuk Setumbu, puncak Pos Mati, Bukit Bakal Dusun Maitan, atau di persawahan Desa Ngadiwinatan. Dari atas bukit ataupun persawahan, semburat cahaya yang muncul di waktu pagi menghadirkan Borobudur yang magis dan jelita. Maka dari itu banyak sekali pewisata lokal maupun mancanegara yang tertarik untuk mengunjungi Candi Borobudur untuk menyaksikan sendiri betapa megah dan indahnya candi-candi ini sekaligus sebagai wisata religi bagi mereka.


Selain untuk melihat atau mengagumi keindahan dan kemegahan Candi Borobudur ini, kita juga bisa berwisata di daerah sekitar Candi Borobudur dimana tempat masyarakat atau warga tinggal. Disana banyak sekali yang menjajakkan barang-barang dagangan untuk oleh-oleh, kerajinan-kerajinan khas Jogja yang unik dan indah. Selain itu juga terdapat berbagai macam jenis kuliner yang bisa ditemui di sepanjang jalan dengan menawarkan makanan-makanan yang khas Jogja yang wajib untuk di coba, karena makanan-makanan tersebut memiliki rasa yang akan membuat anda ketagihan. Jadi, sempatkanlah diri anda untuk berwisata ke Candi Borobudur dan sekitarnya. Dijamin tidak akan mengecewakan setelah berwisata ke Candi Borobudur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar