E-Marketing
1.
Pengertian
E-Marketing
Beberapa
pengertian E-Marketing menurut para ahli:
·
Menurut Boone dan Kurtz (2005), E-Marketing
adalah salah satu komponen dalam E-Commerce dengan kepentingan khusus oleh
marketer, yaitu strategi proses pembuatan, pendistribusian, promosi, dan
penetapan harga barang dan jasa kepada pangsa pasar internet atau melalui
peralatan digital lain.
·
Menurut Strauss dan Frost (2001), E-Marketing
adalah penggunaan data dan aplikasi elektronik untuk perencanaan dan
pelaksanaan konsep, distribusi, promosi, dan penetapan harga untuk menciptakan
pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi.
·
Armstrong dan Kottler (2004), E-Marketing adalah sisi
pemasaran dari E-Commerce, yang terdiri dari kerja perusahaan untuk mempromosikan
atau menjual barang dan jasa melalui internet.
Jadi, dapat disimpulkan
bahwa E-Marketing adalah proses pemasaran dimana kita dapat menggunakan media
elektronik atau internet.
Definisi dari e-marketing
dapat juga dibagi menjadi 7 komponen, yaitu:
·
A Process
Seperti
program marketing yang tradisional,
program e-marketing meliputi sebuah
proses, 7 tahap dari program e-marketing adalah:
o Framing
the market opportunity.
o
Formulating the marketing strategy.
o
Designing the customer experience.
o
Crafting the customer interface.
o Designing
the marketing program.
o
Leveraging customer information through technology.
o
Evaluating the result of the marketing program on a schedule.
Ketujuh
tahap ini harus dikoordinasi dan konsisten.
·
Building and Maintaining Customer
Relationships
Tujuan
dari marketing adalah membngin dan
menciptakan hubungan pelanggan yang dapat bertahan lama. Oleh karena itu, harus dicari pelanggan yang
loyal. Program marketing yang sukses
akan memindahkan pelanggan melalui 3 tahap dalam membangun hubungan,
yaitu: awareness, exploration, dan
commitment. Sangat penting untuk ditekankan bahwa tujuan dari Internet Marketing tidak hanya membangun
hubungan dengan pelanggan online, tapi tujuannya untuk membangun hubungan
offline dan online.
·
Online
Berdasarkan
definisi, Internet Marketing berhubungan
dengan hal-hal yang tersedia di internet. Namun, seperti yang sudah ditulis
sebelumnya, kesuksesan dari Internet
Marketing dapat terjadi secara tradisional (offline). Contoh: kegiatan perekrutan
dan pencarian kerja pada Monster.com. Monster dapat menjadi sukses karena iklan
televisi.
·
Exchange
Program
marketing baik secara online dan offline merupakan konsep dari
perubahan.
Dalam dunia ekonomi, perusahaan-perusahaan harus lebih
sensitif
dengan perubahan cross-channel. Dimana,
program marketing
secara
online harus dievaluasi perubahan dampaknya secara keseluruhan
(tidak
hanya perubahan dampak secara online).
Oleh karena itu, online
marketing
dapat menghasilkan perubahan dalam toko ritel.
·
Satisfaction of Goals of Both Parties
Salah
satu penulis dari buku ini merupakan pengguna yang loyal pada
situs
weather.com. Setiap pagi ia memeriksa cuaca kotanya, juga cuaca di
kota-kota
lain yang akan ia kunjungi selama seminggu. Ia jelas merasa
puas
dan loyal pada situs ini. Dalam hal ini, kedua pihak merasa puas.
2.
Tahapan-tahapan
E-Marketing
Beberapa tahapan yang berpengaruh dalam
pembentukan E-Marketing:
·
Situation
Analysis (Analisis Situasi)
Yaitu awal dari konsep bisnis dengan
melakukan analisis kekuatan (Strengths), peluang (Opportunities), kelemahan
(Weaknesses) serta ancaman (Threats) bagi perusahaan. Dalam bagian ini,
analisis situasi yang digunakan adalah analisis SWOT.
·
E-marketing
Strategic Planning (Strategi Perencanaan E-marketing)
Di tahap ini terdapat metodologi tujuh
langkah sederhana yang membantu dalam mengevaluasi dan menganalisis peluang
pasar (Market Opportunity Analysis / MOA.
·
Objectives
(Tujuan)
Tujuan dalam e-marketing mencakup aspek
tugas, kuantitas, dan waktu.
·
E-marketing
Strategy (Strategi E-marketing)
Strategi E-Marketing mencakup strategi
mengenai 4P, yaitu Product (Produk), Price (Harga), Place (Saluran Distribusi),
dan Promotion (Promosi).
·
Implementation
Plan (Rencana Pelaksanaan)
Perusahaan memutuskan bagaimana untuk
mencapai tujuan melalui strategi yang efektif dan kreatif.
·
Identification
Plan (Identifikasi)
Yaitu mengidentifikasi hasil yang diharapkan
dari suatu investasi.
·
Evaluation
Plan (Rencana Evaluasi)
Perencanaan E-Marketing dilaksanakan yang
keberhasilannya tergantung pada evaluasi yang terus-menerus.
3.
Keuntungan
E-Marketing
Keuntungan E-Marketing bagi perusahaan:
·
Mampu
menjangkau berbagai konsumen dalam suatu lingkungan yang belum dipenuhi oleh
pesaing.
·
Target
adalah konsumen yang telah terbagi ke dalam kelompok dan mengembangkan dialog
berkelanjutan.
·
Transaksi binis secara elektronik dan dengan biaya yang
rendah.
E-mail dan data files dapat dipindahkan kepada konsumen yang terpilih atau semua konsumen dalam hitungan detik.
E-mail dan data files dapat dipindahkan kepada konsumen yang terpilih atau semua konsumen dalam hitungan detik.
·
Jalur proses penjualan langsung dari produsen ke pengguna
tanpa harus melewati jalur distribusi klasik.
·
Dapat menambahkan produk untuk dipasarkan secara cepat
dan melakukan perubahan dalam rencana penjualan dengan sangat cepat.
·
Dapat melacak kegiatan penjualan yang sudah terjadi,
langkah-langkahnya dan hasil yang didapat.
·
Dapat mengawasi pesaing
·
Menciptakan dialog antara perusahaan dengan konsumen
·
Dapat mendistribusikan program dan informasi
tentang produk melalui E-mail atau file transfer.
4.
Tujuan
E-Marketing
Tujuan dari E-Marketing atau pemasaran adalah
mengenal dan memahami pelanggan
sedemikian rupa sehingga produk cocok
dengannya dan dapat terjual dengan
sendirinya.
5.
Manfaat
E-Marketing
Manfaat E-Marketing bagi perusahaan:
·
Pemasaran online merupakan suatu alat yang bagus untuk
membangun hubungan dengan konsumen.
Perusahaan dapat berinterkasi dengan konsumen untuk mempelajari tentang
kebutuhan dan keinginan konsumenyang
lebih spesifik dan untuk membangun database konsumen.
·
Pemasaran online dapat mengurangi biaya dan
meningkatkan efisiensi. Online seller dapat menghindari biaya-biaya untuk
mempertahankan tokonya dan biaya dari penyewaan, asuransi, dan peralatan
lainnya.
·
Pemasaran online
juga menawarkan fleksibilitas yang besar yang memungkinkan seller untuk
membuat penyesuaian terhadap penawaran dan program-programnya.
·
Internet
merupakan suatu medium global yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk
mengklik dari satu tempat ke tempat lainnya dalam hitungan detik.
Manfaat E-Marketing bagi pelanggan:
·
Convenient
Artinya konsumen tidak harus terjebak
kemacetan, menemukan tempat parkir, dan berjalan melalui toko-toko yang tidak
terhitung jumlahnya untuk menemukan produk. Konsumen dapat membandingkan merk, mengecek harga dan memesan barang 24 jam
sehari dari lokasi manapun.
·
Easy
and private
Konsumen menghadapi lebih sedikit
perselisihan dalam membeli barang dan tidak perlu untuk menghadapi penjual atau
membuka diri mereka terhadap bujukan dan hubungan emosional.
·
Information
Layanan
online dan internet memberikan
konsumen akses terhadap perbandingan informasi yang berlimpah, informasi
mengenai perusahaan dan produk.
·
Interactive
and immediate
Konsumen dapat berinteraksi dengan situs
penjual untuk menemukan informasi yang tepat mengenai produk atau layanan yang
mereka inginkan, lalu memesan atau men-download-nya secara langsung.
Selain manfaat, E-Marketing juga memliki beberapa keterbatasan. Keterbatasan
dari E-Marketing yaitu:
·
Kesulitan
yang dikarenakan koneksi jaringan yang masih lambat
·
Jika
perusahaan membangun web pages yang berukuran besar dan sulit untuk dipahami (rancangan
layarnya), maka internet user menjadi sulit untuk mendownload informasi.
·
Pembeli
tidak dapat menyentuh, mencium, merasakan, atau mencoba secara langsung produk
yang ditawarkan oleh perusahaan secara online.
·
Keterbatasan
pengembangan dan ancaman keamanan dari metode pembayaran elektronik, seperti
e-checks, credit cards, dll.
6.
Faktor-faktor
E-Marketing
Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran
yaitu:
·
Faktor
mikro
Yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing
dan masyarakat.
·
Faktor
makro
Yaitu demografi atau ekonomi, politik atau
hukum, teknologi atau fisik dan Sosial atau budaya. Sedangkan strategi dan kiat
pemasaran dari sudut pendangan penjual (4P) adalah tempat yang strategis
(place), produk yang bermutu (product), harga yang kompetitif (price) dan
promosi yang gencar (promotion). Sedangkan dari sudut pandang pelanggan (4C)
adalah kebutuhan dan keinginan pelanggan (customer needs and wants), biaya
pelanggan (cost to the customer), kenyamanan (convenience) dan komunikasi
(comunication). Tujuan akhir dan konsep, kiat dan strategi pemasaran adalah
kepuasan pelanggan sepenuhnya (total Customer Statisfaction).
7.
Fungsi
E-Marketing
Terdapat tujuh fungsi yang harus dipenuhi didalam
e-marketing yaitu:
·
Personalization
Konsep personalisasi merupakan bagian dari
bauran pemasaran yang terdapat dalam kebutuhan pengenalan dan identifikasi
customer tertentu untuk membangun hubungan. Hal ini sangat penting untuk dapat
mengidentifikasi customer perusahaan pada level individual dan mengumpulkan
semua informasi yang memungkinkan tentang mereka, dengan tujuan untuk
mengetahui pasar perusahaan dan agar
mampu untuk mengembangkan produk dan jasa yang dicustomize.
·
Privacy
Privasi merupakan elemen dari bauran
pemasaran yang sangat berhubungan personalisasi. Ketika perusahaan mengumpulkan
dan menyimpan informasi tentang customer potensialnya, masalah yang muncul
yaitu bagaimana dan oleh siapa informasi tersebut digunakan. Tugas utama yang
harus dilakukan ketika mengimplementasikan strategi internet marketing yaitu
menciptakan dan mengembangkan kebijakan diatas prosedur pengaksesan untuk pengumpulan
informasi.
·
Customer
Service
Customer service merupakan salah satu
kebutuhan dan aktivitas yang dibutuhkan untuk mendukung fungsi yang dibutuhkan
dalam situasi transaksional.
·
Community
Komunitas merupakan sekelompok entitas yang
berinteraksi untuk tujuan yang sama. Customer atau klien bisnis dapat menjadi
bagian dari komunitas dimana mereka berinteraksi, oleh karena itu pengembangan
komunitas merupakan tugas yang dilakukan oleh semua bisnis.
·
Site
Kita harus setuju bahwa interaksi internet marketing terjadi pada media digital
yaitu internet. Baik interaksi maupun relasi juga membutuhkan tempat yang sesuai,
yang tersedia kapan saja dan dimana saja, yaitu lokasi digital untuk interaksi
digital. Lokasi ini dapat disebut “site”.
·
Security
Fungsi keamanan merupakan fungsi yang penting
ketika transaksi dimulai dan dilakukan melalui chanel internet.
Ada 2 masalah keamanan yaitu :
o
Keamanan selama transaksi dilakukan pada website perusahaan.
o
Keamanan dari pengumpulan dan penyimpanan data tentang customer dan pengunjung.
·
Sales
promotion
Promosi penjualan digunakan secara luas dalam pemasaran tradisional. Fungsi ini
memperhitungkan kemampuan para marketers untuk berpikir kreatif, dimana
banyak pekerjaan dan inspirasi yang dibutuhkan untuk menemukan kemungkinan baru
dalam mengembangkan rencana promosi yang efisien. Untuk itu, para marketers
menggunakan teknologi internet terbaru untuk pemasaran penjualan mereka.
8.
Strategi
E-Marketing
beberapa strategi penerapan internet
marketing yang dapat digunakan perusahaan, antara lain:
·
Get
Started Blogging and Using RSS Feeds
·
Direct
Email Marketing and Email Newsletters
Sumber: