Break Event Point
Break Event Point memerlukan
komponen penghitungan dasar seperti berikut ini:
1.
Fixed Cost. Komponen
ini merupakan biaya yang tetap atau konstan jika adanya tindakan produksi atau
meskipun perusahaan tidak berproduksi. Contoh biaya ini yaitu biaya tenaga
kerja, biaya penyusutan mesin, dll.
2.
Variabel Cost.
Komponen ini merupakan biaya per unit yang sifatnya dinamis tergantung dari
tindakan volume produksinya. Jika produksi yang direncanakan meningkat, berarti
variabel cost pasti akan meningkat. Contoh biaya ini yaitu biaya bahan baku,
biaya listrik, dll.
3.
Selling Price.
Komponen ini adalah harga jual per unit barang atau jasa yang telah diproduksi.
Rumus yang digunakan
untuk analisis Break Event Point ini terdiri dari dua macam sebagai
berikut:
1.
Dasar Unit Berapa
unit jumlah barang/jasa yang harus dihasilkan untuk mendapat titik impas: BEP =
FC /(P-VC)
2.
Dasar Penjualan
Berapa rupiah nilai penjualan yang harus diterima untuk mendapat titik impas:
FC/ (1 – (VC/P))* Penghitungan (1 – (VC/P)) biasa juga disebut dengan
istilah Margin Kontribusi Per Unit
Sumber:
bagus kak,terimah kasih sangat bermanfaat
BalasHapusVisit Us